Senin, 07 Mei 2012

Cara Membuat Pupuk Kompos / Organik


Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos

1. Kompos Jadi Siap Pakai
Kompos alami banyak terdapat di lahan-lahan yang sebelumnya menjadi tempat pembangan sampah organik. Untuk mendapatkannya :
  1. Gali tumpukan sampah (garbage atau sampah lapuk) yang sudah seperti tanah
  2. Pisahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk
  3. Jemur sampai kering, lalu ayak
  4. Bubuhkan 50 - 100 gram belerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.

Bahan:
  1. 2 1 /4 hingga 4 m3 sampah lapuk (garbage)
  2. 6,5 m3 kulit buah kopi
  3. 750 kg kotoran ternak memamah biak (± 50 kaleng ukuran 20 liter)
  4. 30 kg abu dapur atau abu kayu

Cara Membuat
  1. Buatlah bak pengomposan dari bak semen. Dasar bak cekung dan melekuk di bagian tengahnya. Buat lubang pada salah satu sisi bak agar cairan yang dihasilkan dapat tertampung dan dimanfaatkan.
  2. Atau buatlah bak pengomposan dengan menggali tanah ukuran 2,5 x 1 x 1 m (panjang x lebar x tinggi). Tapi hasilnya kurang sempurna dan kompos yang dihasilkan berair dan lunak.
  3. Aduk semua bahan menjadi satu kecuali abu. Masukkan ke dalam bak pengomposan setinggi 1 meter, tanpa dipadatkan supaya mikroorganisme aerob dapat berkembang dengan baik. Kemudian taburi bagian atas tumpukan bahan tadi dengan abu.
  4. Untuk menandai apakah proses pengomposan berlangsung dengan balk, perhatikan suhu udara dalam campuran bahan. Pengomposan yang baik akan meningkatkan suhu dengan pesat selama 4 - 5 hari, lalu segera menurun lagi.
  5. Tampunglah cairan yang keluar dari bak semen. Siram ke permukaan campuran bahan untuk meningkatkan kadar nitrogen dan mempercepat proses pengomposan.
  6. 2 - 3 minggu kemudian, balik-balik bahan kompos setiap minggu. Setelah 2 -3 bulan kompos sudah cukup matang.
  7. Jemur kompos sebelum digunakan hingga kadar airnya kira-kira 50 -60 % saja.
  8. Kalau di daerah kita tidak tersedia kulit buah kopi, cara ke II dapat diadaptasi dengan menggantikan kulit buah kopi dengan hijauan seperti Iamtoro ataulainnya.


2.  Kompos Sistem Bogor
Bahan :
  1. Sampah mudah lapuk (garbage)
  2. Jerami yang sudah bercampur dengan kotoran dan air kencing ternak.
  3. Kotoran ternak memamah biak
  4. Abu dapur atau abu kayu
Cara Membuat:
  1. Timbuni campuran jerami dan sampah setinggi 25 cm di atas bedengan berukuran 2,5 x 2,5 meter.
  2. Timbun lagi campuran kotoran dan air kencing ternak di atas timbunan tadi tipis-tipis dan merata.
  3. Timbun lagi campuran jerami dan sampah-sampah setinggi 25 cm.
  4. Tutup lagi dengan campuran kotoran dan kencing ternak.
  5. Timbun bagian paling atas dengan abu sampai setebal ± 10 cm.
  6. Balik-balik campuran bahan kompos setelah berlangsung 15 hari, 30 hari dan 60 hari.
  7. Setelah di proses selama 3 bulan kompos biasanya cukup matang.
  8. Agar pengomposan berhasil, buatlah atap naungan di atas bedengan pengomposan sebab air hujan dan penyinaran langsung matahari dapat menggagalkan proses pengomposan.

3. Kompos Sistem Terowongan Udara
Membuat kompos dengan sistem terowongan udara, yaitu dengan menumpukkan daun-daun, potongan rumput dan bahan lain di atas segitiga panjang yang terbuat dari bambu atau kayu.

Bahan :
  1. Daun, rumput
  2. Sampah organik

 Cara membuat:
  1. Buat terowongan segitiga.
  2. Terowongan udara terbuat dari bambu atau kayu berukuran kira kira : tinggi 20 cm, panjang 1.5 - 2 meter. Buatlah dua buah dan letakkan berdampingan.
  3. Tumpuklah daun dan  bahan yang lain diatas satu terowongan udara & biarkan yang satunya.
  4. Tambahkan bahan & siram dengan air secara teratur setiap hari agar tumpukan tetap lembab.
  5. Setelah bagian bawah mulai menghitam (seperti tanah), baliklah tumpukan keatas terowongan udara yang satunya. Tumpuk bahan yang baru di atas terowongan yang lama.
  6. Jaga kelembaban tumpukan dengan menyiramnya secara teratur & biarkan sampai menjadi kompos (kira-kira 6 minggu atau warnanya kehitaman semua).
  7. Setelah bahannya menjadi kompos, bisa digunakan untuk kebun. Ulangi lagi proses diatas, supaya anda selalu punya kompos.
  8. Kompos yang anda buat sendiri ini bisa digunakan untuk kesuburan tanah dan kesehatan tanaman anda.



4. Kompos Rumah Tangga
Sampah organik secara alami akan mengalami peruraian oleh berbagai jenis mikroba, binatang yang hidup di tanah, enzim dan jamur. Proses penguraian ini memerlukan kondisi tertentu, yaitu suhu, udara dan kelembaban.

Makin cocok kondisinya, makin cepat pembentukan kompos, dalam 4 – 6 minggu sudah jadi. Apabila sampah organic ditimbun saja, baru berbulan-bulan kemudian menjadi kompos. Dalam proses pengomposan akan timbul panas krn aktivitas mikroba. Ini pertanda mikroba mengunyah bahan organic dan merubahnya menjadi kompos. Suhu optimal untk pengomposan dan harus dipertahankan adalah 45-65C.Jika terlalu panas harus dibolak-balik, setidak-tidaknya setiap 7 hari.



Bahan
  1. Di dalam rumah ( ruang keluarga, kamar makan ) dan di depan dapur disediakan 2 tempat sampah yang berbeda warna untuk sampah organic dan sampah non-organic.
  2. Diperlukan bak plastic atau drum bekas untuk pembuatan kompos. Di bagian dasarnya diberi beberapa lubang untuk mengeluarkan kelebihan air. Untuk menjaga kelembaban bagian atas dapat ditutup dengan karung goni atau anyaman bambu.
  3. Dasar bak pengomposan dapat tanah atau paving block, sehingga kelebihan air dapat merembes ke bawah. Bak pengomposan tidak boleh kena air hujan, harus di bawah atap.

Cara Membuat
  1. Campur 1 bagian sampah hijau dan 1 bagian sampah coklat.
  2. Tambahkan 1 bagian kompos lama atau lapisan tanah atas (top soil) dan dicampur. Tanah atau kompos ini mengandung mikroba aktif yang akan bekerja mengolah sampah menjadi kompos. Jika ada kotoran ternak ( ayam atau sapi ) dapat pula dicampurkan .
  3. Pembuatan bisa sekaligus, atau selapis demi selapis misalnya setiap 2 hari ditambah sampah baru. Setiap 7 hari diaduk.
  4. Pengomposan selesai jika campuran menjadi kehitaman, dan tidak berbau sampah. Pada minggu ke-1 dan ke-2 mikroba mulai bekerja menguraikan membuat kompos, sehingga suhu menjadi sekitar 40C. Pada minggu ke-5 dan ke-6 suhu kembali normal, kompos sudah jadi.
  5. Jika perlu diayak untuk memisahkan bagian yang kasar. Kompos yang kasar bisa dicampurkan ke dalam bak pengomposan sebagai activator.
  6. Keberhasilan pengomposan terletak pada bagaimana kita dapat mengendalikan suhu, kelembaban dan oksigen, agar mikroba dapat memperoleh lingkungan yang optimal untuk berkembang biak, ialah makanan cukup (bahan organic), kelembaban (30-50%) dan udara segar (oksigen) untuk dapat bernapas.
  7. Sampah organic sebaiknya dicacah menjadi potongan kecil. Untuk mempercepat pengomposan, dapat ditambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM) yang dapat dibeli di toko pertanian.
*dari berbagai sumber

Pendaftaran SNMPTN 2012 Gunakan Sistem Online

Pendaftaran SNMPTN 2012 Gunakan Sistem Online 

 

detikNews - Yogyakarta Mulai tahun 2012 ini, sistem pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur ujian tulis (utul) dilakukan sistem online semuanya. Panitia penerimaan sudah tidak membuka pendaftaran melalui sistem offline.

Pendaftaran SNMPTN jalur utul mulai dibuka tanggal 10-31 Mei 2012. Pendaftaran dengan sistem online ini bisa diakses dan dilakukan kapan saja sesuai jadwal dan dimanapun tempatnya.

"Panitia telah melakukan sosialisasi hingga daerah-daerah di pelosok Indonesia Timur. Kami berharap semua bisa lancar. Untuk wilayah DIY, kami jamin semua sekolah bisa melakukan secara online," kata Ketua Panitia Lokal (Panlok) 46 Yogyakarta, Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto kepada wartawan, Senin (7/5/2012).

Menurut Budi dibandingkan dengan tahun lalu sistem pendaftaran tahun ini juga berbeda. Pada tahun 2011 pendaftar memilih program studi saat melakukan pembayaran di bank. Pada tahun ini pendaftar memilih program studi dengan mengakses laman di http://ujian.snmptn.ac.id setelah melakukan pembayaran.

"Bagi siswa lulus tahun kemarin dan tahun sebelumnya, maupun yang lulus tahun ini jadwal pendaftaran disamaratakan," katanya.

Budi juga untuk perangkat teknologi sistem pendaftaran secara online juga tidak akan mengalami kendala karena telah dilakukan upgrading. Namun dia mengharapkan agar siswa mendaftarkan diri jauh hari sebelum batas waktu yang ditentukan.

"Setelah membayar baru dikasih Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan PIN untuk memilih program studi yang dipilih dan tempat tes," kata Budi.

Pada tahun lalu kata Budi, peserta menunggu untuk mendaftar hingga pengumuman kelulusan. Kalau pengumuman kelulusan tahun ini tanggal 26 Mei, sangat mungkin setelah itu peserta baru mendaftar.

"Kami perkirakan setelah itu baru mendaftar. Pengalaman tahun lalu lima hari sebelum pendaftaran ditutup, setiap hari bisa mencapai 80 ribu pendaftar," ungkap Budi di sekretariat Panlok 46 di Gedung Layanan Administrasi Akademik UGM di Bulaksumur, Yogyakarta.

Oleh karena itu, dia meminta peserta mendaftar jauh-jauh hari sebelumnya agar aman. Untuk IPA dan IPS pendaftaran sebesar Rp 150 ribu, sedangkan IPC Rp 170 ribu.

"Kalau nanti ada peserta yang telah diterima melalui jalur undangan yang akan diumumkan tanggal 28 mei 2012. Uang pendaftaran tidak bisa diminta kembali," kata Budi didampingi Prof Dr Nurfina Aznam dari UNY.

Budi mengatakan bagi yang sudah terlanjur mendaftar SNPTN jalur undangan dan tengah menunggu hasil pengumuman pada tanggal 28 Mei nanti, tidak salahnya memanfaatkan pendaftaran tersebut.

Rencananya, ujian tulis SNMPTN akan dilaksanakan serentak pada 12-13 Juni dengan soal yang sama di seluruh Indonesia. Sedangkan ujian keterampilan diselenggarakan pada 14-15 Juni di PTN yang memiliki program studi yang dipilih.

"DI Yogyakarta ujian keterampilan diselenggrakan di UNY sesuai prodi yang ada," katanya.

Proses pendaftaran SNMPTN hampir sama dengan tahun sebelumnya, namun yang sedikit membedakan untuk tahun ini siswa cukup datang ke bank, membayar uang pendaftaran untuk mendapatkan kartu akses pendaftaran (KAP) dan PIN agar bisa mengakses proses pendaftaran di laman SNMPTN.

Untuk mengantisipasi adanya joki lewat pendaftaran online, Budi mengatakan panitia pengawas akan berupaya maksimal dengan melakukan proses verifikasi satu jam sebelum pelaksanaan ujian.

"Khusus untuk tahun ini, UGM menerima kuota 3.442 calon mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN ujian tulis," tutup Budi.

Entri Populer

Blog Lengkap

Pasang Iklan Gratis

Iklan 2